Markus 10:14

Markus 10:14

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.






SUBSCRIBE, LIKE & SHARE.

Senin, 27 Mei 2013

Menertibkan Anak Sekolah Minggu

Jika melayani anak di sekolah minggu, bagaimana cara menertibkan anak yang bertingkah tak terkendali? Pertanyaan tersebut sering muncul diantara pelayan anak.  Hal ini justru seharusnya membuat kita berpikir apakah perlu kita menghabiskan waktu dan energi untuk berurusan dengan masalah ketertiban anak, jika kita memiliki jadwal yang padat dengan kegiatan yang menarik dan menyenangkan, yang membuat anak-anak tak punya waktu untuk bertingkah.

Terlepas dari evaluasi, berikut ini beberapa trik agar mendapatkan perhatian dari anak-anak ketika di sekolah minggu (Catatan: metode ini tidak dipergunakan selama pelajaran Alkitab - hanya selama lagu & games):

Bola mata - Anak-anak dilatih untuk perhatian ketika pelayan anak berteriak "bola!".  Mereka membalas dengan berkata "Klik!", langsung diam dan melihat langsung pada bola mata kita.Kami mungkin menggunakan metode ini 3-6 kali per minggu.  Metode ini akan kehilangan efektivitasnya jika digunakan berlebihan.

Bel Sepeda - Ketika tingkat kebisingan terlalu tinggi, bunyikan bel sepeda.  Setiap orang harus diam segera, dan anak pertama yang dengan cepat berdiri dengan diam akan mendapat hadiah kecil.  Hal ini akan mendapatkan perhatian mereka.

Bola Ceria – Dibutuhkan sebuah bola, sebaiknya berwarna cerah seukuran bola bisbol. Ketika bola dilemparkan ke udara anak-anak boleh berteriak gembira. Namun, ketika bola kembali ke tangan  maka anak-anak harus langsung diam.  Pada saat anak-anak sudah terlalu ramai mulai tak terkendali pada saat sekolah minggu, lemparkanlah bola ceria.

Bola Amin – Variasi lain dari Bola Ceria, yaitu melemparkan bola Anda ke udara dan mengajak anak-anak untuk mengatakan, "Amin!" ketika bola tersebut kembali ke tangan Anda.

Hitung Mundur- Mulai menghitung mundur dari 5, setiap menyebutkan angka satu demi satu semakin pelan sampai pada angka 1 nyaris berbisik. Pada saat itu, anak-anak diharapkan sangat tenang hingga bisa mendengar pena yang dijatuhkan.  Tepat saat selesai menghitung mundur, maka pena dijatuhkan.

Kotak Ceria - Metode ini mirip dengan Bola Ceria, bedanya yang dibutuhkan kotak kayu yang dicat warna-warna cerah.  Setiap kali kotak itu diambil dan dibuka, maka anak-anak bisa berteriak dan bersorak, tetapi segera setelah Anda menutup kotak... langsung diam.

Perlu dijelaskan disini bahwa pelayan anak yang berteriak, menjerit, mengancam bahkan menggerutu tidak akan berhasil dalam urusan menertibkan anak.  Mencoba untuk membuat anak-anak merasa bersalah karena tidak mendengarkan pelayan meskipun  pelayan sudah mengorbankan sepanjang minggu bekerja keras untuk mempersiapkan pelajaran bagi mereka, tak akan pernah berhasil.

Metode tersebut di atas adalah untuk mendapatkan perhatian anak-anak setiap kali tingkat kebisingan mereka mulai hampir di luar kendali. Pelayan juga perlu belajar untuk memiliki sedikit toleransi untuk kondisi di luar kontrol.

Pelayan sekolah minggu tidak perlu merasa terlalu khawatir berurusan dengan ketertiban anak-anak di sekolah minggu jika pelayan tetap menjalankan jadwalnya dan tetap menjaga semuanya super menyenangkan.  Anak-anak sekolah minggu akhirnya akan sangat menghargai pelayanan sekolah minggu ketika mereka merasa yakin bahwa pelayan sekolah minggu mengasihi mereka.

Namun jika pelayan sekolah minggu memiliki masalah serius mengenai ketertiban anak sekolah minggu atau anak yang bermasalah, berikut ini beberapa pedoman yang harus diperhatikan:

Jangan pernah memukul, menyentak, mencubit, menyentil atau secara fisik menangani anak dalam pelayanan Anda. Jangan pernah!   Sangat tidak bijaksana mendisiplinkan anak-anak saat mereka nakal dengan cara demikian. (lih. Artikel: Memukul Anak, Apa Akibatnya?)

Jangan takut untuk meminta orang tua ikut serta dalam menertibkan anaknya dalam pelayanan anda, jika anak tersebut benar-benar susah diatur dan bermasalah.  Namun ingat, jangan pernah ada ancaman.  Setiap kata yang keluar dari mulut pelayan anak berarti urusan yang sangat serius di hadapan Tuhan selama waktu sekolah minggu.

Jika memiliki ‘anak bermasalah’ yang benar-benar memerlukan usaha lebih, pastikan untuk mengenali dan memperhatikannya.  Jaga benar agar dia tidak berkecil hati.  Jangan permalukan dia dengan menegur perilakunya yang salah tetapi sebaliknya justru berikan pujian untuk perilakunya yang baik di depan umum.  Jika upayanya benar-benar luar biasa, pilih dia sebagai kontestan untuk permainan Penghargaan Perilaku.

Jangan pernah mengabaikan kemungkinan bahwa Anda mungkin berurusan dengan jiwa yang hilang yang membutuhkan Kristus. Luangkan waktu setelah kelas berbicara dengannya. Bersiaplah untuk berbagi Firman Tuhan dan menawarkan bantuan rohani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar