Markus 10:14

Markus 10:14

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.






SUBSCRIBE, LIKE & SHARE.

Rabu, 03 Juli 2013

Tokoh Alkitab - SIMON PETRUS -

Simon Petrus mempunyai Nama lahir - asli - adalah Simon. Kata Petrus ditambahkan kemudian oleh Tuhan Yesus. Kata Petrus adalah terjemahan Yunani dari kata Kefa - bahasa Aram- yang artinya batu padas, batu karang. Simon Petrus dilahirkan di Betasaida, Yohanes 1:44, Ayahnya bernama Yona atau Yunus / Yohanes, Matius 16:17, Yohanes 1:42, 21:15. Saudara kandungnya adalah Andreas. Matatius 10 : 2. Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes termasuk murid yang "terdekat" dengan Tuhan Yesus, Markus 5 : 37, 9:2, 14 :33.

Mungkin sekali Simon Petrus pindah dan tinggal serta bekerja sebagai nelayan di Kapernaum. Di tempat ini, Simon Petrus dan Andreas, berjumpa dengan Yesus, Markus 1:29; Lukas 4:38. Ketika Simon Petrus menjadi pengikut atau murid Tuhan Yesus, ia meninggalkan beberapa hal, antara lain:


jala atau penunjang kehidupannya
mata pencaharian
pekerjaannya dan penghasilan untuk seluruh anggota keluarga
orang tua dan saudara
mertua yang sakit-sakitan
Simon Petrus adalah murid Tuhan Yesus yang paling banyak mengungkapkan dirinya dari pada murid-murid lain. Simon Petrus memiliki sifat alamiah yang amat menarik - ditambah anugerah rohani dan pendidikan yang ia terima dari Tuhan Yesus - membuat banyak orang terpikat. Dalam berbicara dan bertindak, Simon Petrus melakukan dengan satu cara yang khusus mengungkapkan sifatnya. Ia tidak pernah meniru gaya dan kepribadian orang lain. Keaslian yang dimilikinya merupakan salah satu modal dalam kepemimpinannya yang sejati. Ia adalah seorang yang tidak berpikir dalam-dalam, berhati ramah, suka menurut kata hati dan bertindak cepat, yang dikuasai oleh dorongan pada saat itu juga. Hal-hal tersebut dapat dilihat dalam Alkitab, antara lain:

Mencoba - dan sedikit berhasil - berjalan di atas air untuk mendapati Tuhan Yesus
Ingin mendirikan tiga kemah di atas Gunung waktu Tuhan Yesus dimuliakan di atas gunung- agar Yesus, Musa, Elia dan dirinya tinggal di tempat itu.
Tidak mau membiarkan Tuhan Yesus membasuh kakinya
Menyombongkan kesetiaannya
Berani membela Tuhan Yesus dengan padang, dan memotong salah satu prajurit -bernama Malkhus- yang menangkap Tuhan Yesus di Getsemani
Mengabaikan Yohanes yang ragu-ragu, dan dengan berani masuk ke dalam kuburan Yesus
Ketika mengetahui Tuhan Yesus berdiri dipantai, ia menggenakan pakaiannya, lalu terjun ke danau dan berenang ke tepi -karena tidak sabar menunggu perahu yang sarat dengan ikan- untuk bertemu Yesus.

Setelah Pentakosta
Setelah kebangkitan Yesus, Ia menyatakan Diri-Nya secara khusus kepada Petrus. Di samping itu, Tuhan Yesus membutuhkan waktu tersendiri memulihkan simon Petrus. Pemulihan ini perlu karena Simon Petrus pernah menyangkal Tuhan Yesus, Yoh 21:15-19. Pemulihan tersebut nyata dalam Surat 1 dan Petrus.
Perubahan besar dalam diri Simon Petrus terjadi ketika Pentakosta. Ia berdiri mewakili para murid dan berkhotbah kepada orang-orang di Yerusalem, Kisah Para Rasul 2:14-40. Pada perkembangan kemudian, Simon Petrus menjadi salah satu pemimpin Gereja Mula-mula.
Dalam kurun waktu yang cukup lama, Ia berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan Jemaat atau Gereja Mula-mula. Sejarah dan juga tradisi Gereja menunjukkan bahwa Simon Petrus melakukan pelayanan sampai masa tuanya sampai akhir hayatnya di Roma. Di kota itu Roma ia menjadi Martir, dengan cara disalibkan kepala ke bawah oleh Kaisar Nero, antara thn 64 - 67 M


Tidak ada komentar:

Posting Komentar